imam's

Gunung Bromo itu adalah gunung eksotis yang keindahannya sudah diakui dunia Internasional. Gunung ini mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Perjalanan ke gungung Bromo kami mulai dari Surabaya yang kebetulan waktu itu kami singgahi di rumah teman (Pak Anis) btw sekarang beliau sudah memasuki usia pensiun. Berangkat dari Surabaya perjalanan kami mulai setelah sholat Isya agar tidak kehilangan momen matahari terbit. Sampai di kawasan Probolinggo ternyata kami sampai jam 01.00 dini hari dan kendaraan kami tidak diperbolehkan naik keatas karena harus berganti dengan mobil jenis jeep yang biasa disewakan oleh penduduk sekitar. Terpaksa kendaraan kami pinggirkan di sekitar penginapan/hotel di daerah Pananjakan. Menjelang pukul 04.00 pagi kami bersiap melanjutkan perjalanan kembali tentunya dengan mobil jeep yang kami sewa plus drivernya. Memang ternyata perjalanan ke pucak gunung tersebut sangatlah menantang karena terjalnya jalan yang harus kami tempuh dengan menggunakan jasa sewa mobil jenis jeep hardtop yang memiliki pergerakan di roda belakang dan roda depan. Setelah sampai di atas ternyata untuk sampai ke puncak kami harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau naik Kuda. Apa boleh buat tanggung.. harus sampai ke Puncak nich.. pikirku alih-alih akupun menyewa kuda untuk melanjutkan kembali perjalanan. Sampai diatas ternyata sudah banyak wisatawan baik lokal dan mancanegara yang sudah menunggu saat terbitnya matahari... Suhu udara yang sangat dingin menusuk kulit dan tulang walaupun aku sudah memakai jaket tebal...(pinjaman dari p'Anis heheheee.. Menit-menit berlalu hingga akhirnya perlahan namun pasti sinar orange mulai menampakkan auranya sedikit demi sedikit.... hampir semua orang bertepuk tangan.. Allahhu Akbar Allah Maha Besar..... indah sekali... sambil melepas lelah kunikmati pemandangan yang spektakuler tsb... Setelah puas berfoto perjalanan kami lanjutkan untuk melihat Kawah gunung Bromo. Perjalanan ini melewati jalur seperti sungai yang sudah kering yang ternyata bekas jalur Lahar. Samapi di tanah lapang ternyata kami harus berhenti untuk berganti lagi dengan Kudaaaaaa..... hehee ternyata jasa kuda di sini sangat bermanfaat. But.... Oalaahhhh ternyata kudapun juga hanya sampai di bawah tangga menuju puncak kawah tsb. Yach must be go on.... Bismilahh...segera aku dan teman-teman naiki tangga tersebut.. Tangga yang sangat tinggi dan perlu hati-hati karena banyak pasir yang berada di tangga tersebut jadi licin....Setelah berjuang keras kami akhirnya... hoopppllaaa... sampai juga di tebing tertinggi di pinggir kawah.. Subhanallah Alaah Maha Agung hanya itu yang terucap dalam hatiku... pemandangan yang luar biasa indahnya.. di bawah terhampar pemandangan yang sangat luas hamparan pasir juga terlihat bangunan seperti Pura yang biasa digunakan oleh penduduk suku Tengger untuk melakukan berdoa.. Lanjut lagi setelah puas kami menuju Padang Savana dan Pasir Berbisik. Padang Savana ternyata tidak hanya ada di Afrika di Bromopun ada hahaaa.. sungguh kaya pariwisata Indonesia ini, lanjut lagi perjalan kami ke Pasir Berbisik. Pasir berbisik ini berupa hamparan pasir yang sangat luas...keanapa disebut Pasir Berbisik ? ternyata jawabnya adalah ketika angin bertiup pasir-pasir ini menimbulkan suara seperti berbisik..maka oleh penduduk sekitar disebut pasir berbisik, dan lokasi Pasir Berbisik ini pernah di buat filem juga dengan judul yang sama nama tempatnya filem sekitar tahun 80-90 an mungkin tepatnya aku kurang ingat, seingatku dulu Orang tuaku pernah nonton filem yang berjudul Pasir Berbisik heheee.... Oh yaa.. di tempat ini juga terdapat batu yang di sebut Batu Singa karena memiliki bentuk seperti Singa yang sedang berlutut. Sudah dulu ah semoga keindahan tempat wisata ini dilestarikan untuk anak cucu kita kelak, Amin.
Read More …

Beberapa waktu yang lalu terbesit keinginan untuk mempunyai lahan kebun yang akan kami (aku & istri) rencanakan untuk rumah tinggal di hari tua nanti. Sebelumnya rencana ini terinspirasi dari obrolan untuk merencanakan hari tua kami kelak, sempat kami ngobrol panjang lebar. sekelumit obrolan kami; + bagaimana setelah bapak nanti pensiun mah?, apa mamah masih mau di Bekasi? - terserah bapak saja..(jawab istriku datar) + kalo bapak sih pengenya tinggal di pedesaan yg msh asri mah, bapak jenuh dg kepadatan dan kebisingan setiap hari berangkat-pulang kerja ketemunya kepadatan, kemacetan, bangunan tinggi, polusi dll. Rasanya kok damai ya kalo tinggal di tempat yg sejuk, punya tanah yg luas, ada kebun, ada pemandangan sawah, yg ada pemandangan gunungnya, udara segar..dsb. (istriku hanya diam ...) - Iya pak, mamah juga merasa hal yg sama spt bapak..mudah-mudahan anak sdh selesai semua sekolahnya dan mendapatkan pekerjaan yg mapan biar kalo kita jadi tinggal di desa rumah Bekasi bisa untuk dijadikan rumah kunjungan kalo sedang pengen main ke Bekasi ya pak.. + iya mah biar rumah ini buat kumpulnya kita di Bekasi kalo sedang ke sini, bapak juga pengen mengarahkan anak agar selesai sekolah nanti supaya mencari pekerjaan di daerah saja mah... di Jakarta sdh sangat padat kasihan mereka nantinya akan tua di jalan saja... Dengan bekal obrolan itu maka aku putuskan untuk segera mendapatkan lahan tanah yang sesuai dengan impian kami. Setelah mencari informasi baik dari browsing internet, diskusi dengan keluarga di Semarang akhirnya dapat info dari adik tentang tempat yang kami impikan tersebut. sekelumit obrolan kami; - mas kalo pengen lokasi seperti yang di inginkan aku pny referensi di daerah Nglimut-Kendal, daerah lereng gunung, udaranya sejuk, masih asri, deket lokasi wisata pemandian air panas Gonoharjo, deket Kebun Teh Medini, deket desa wisata Kampung Jowo Sekatul, wis to pokoke nggone enak..aku wis pernah kesitu, renang sama anak2, ono air terjun, bumi perkemahan juga.. mengko yen ono info tak kabari... + Yo wis tulung yoo golekno informasi... tks. Dan surprise..(memang betul jodoh, rejeki, kematian Allah yang atur) beberapa hari kemudian Alhamdulilah dapt info lokasi yg dimaksud. Setelah melewati beberapa proses dan perjuangan akhirnya aku beli lahan di daerah tersebut. Oh iya lokasinya di desa Margosari, kec. Nglimut Limbangan - Gonoharjo Kendal. Luas tanah 733 m persegi. Luas kan..!! Mudah-mudahan tanah yang akan dijadikan hunian kami nanti senantiasa membawa rejeki dan barokah dari Allah SWT. Amien.
Read More …