imam's



Pembuatan hiasan kampung bola di tempat kami sebenarnya berangkat dari ide warga dan karena memang ide positif maka didukunglah oleh para ketua RT manakala ide tersebut kami (pengurus RW) kemukakan saat forum pertemuan RT-RW. Mengingat waktunya sudah sangat pendek hanya sekitar 10 hari kerja dari dead line batas waktu perngiriman maka ide untuk mengangkat kesebelasan Inggris tidak mendapat banyak perdebatan berarti dari warga.

Pekerjaan ini dimulai pembuatan kerangka Gapura gerbang pintu masuk blok G - RW.22, ternyata mengerjakan ini tidaklah semudah yang kami kira. Mulai dari segi pendanaan yang sangat minim hingga akhirnya para sesepuh RW-pun jadi turun tangan untuk mendapatkan derma donatur dari warga. Syukur Alhamdulilah rupanya warga Perumahan Taman Alamanda khususnya RW.22 (Blok G & blok H) sangat baik, terbukti dari mengalirnya sisi donatur yang akhirnya dapat mencukupi.

Selanjutnya proses pekerjaan fisikpun harus kami kerjakan pada malam hari, mengingat pagi hingga sore hari semua warga sibuk bekerja. Jadi kamipun harus rela begadang demi terwujudnya “Kampung Bola RW.22 - Perum Taman Alamanda”.

Banyak pengalaman yang kami rasakan. Pengalaman lucu waktu kami buat replika bola besar sepertinya sudah sesuai teknis (menurut kami) namun hasilnya benjol-benjol, ada juga warga yang terluka karena kena golok waktu membelah bambu namun tidak parah, pakaian / celana yang bertambah warna karena cat, juga kemunculan seekor ular dari bawah batu yang kami angkat untuk diijadikan penguat struktur tiang.

Kesimpulan dari semua itu adalah:

Pertama : Rasa kebersamaan dalam kegiatan ternyata masyarakat kita tidak luntur budaya sosialnya walaupun terdiri dari berbagai suku dan agama.

Kedua : Bertambahnya Agenda Kegiatan Lingkungan khusunya RW.22 Perum. Taman Alamanda.

Ketiga : RW.22 Perum Taman Alamanda adalah pelopor “Kampung Bola” karena RT / RW Perumhan Sekitar tidak ada yang membuat.

Keempat : Memperetat Silaturahmi antar warga.

Kelima : Salah satu bentuk kepedulian terhadap event Dunia dalam hal ini kegiatan Olahrga Sepak Bola.

Dan masih banyak lagi sisi positif apabila kita dapat ambil hikmah dari acara “Kampung Bola”.

Namun disamping itu ada hal yang membuat kami sedih manakala membaca tentang “Para Pembuat Baju Timnas Inggris Asal Indonesia Disiksa”. (threadnya ada di http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3949468)

Di situ dituliskan :

apa agan semua tau kalo baju yang bakalan dipake buat timnas inggris 2010 dibuat di tanggerang????? sedikit bangga emang... tapi kalo ente tau bahwa mereka yang ngebuat disiksa untuk ngebuat baju baju itu? sedih rasanya

Kaos timnas Inggris untuk Piala Dunia 2010 besok adalah buatan PT Tuntex yang hanya dibayar sebesar 2 Poundsterling sehari, bekerja selama 12 jam perhari untuk membuat kaos itu. dan asal agan tau, setiap baju yang merka buat harganya 49 pounds, itu sama aja hampir dengan 25x gajih mereka selama 12 jam

Seseorang pekerja mengatakan kepada kami: "Kami semua bekerja lembur maksimal karena gaji pokok tidak cukup untuk hidup dan menjaga keluarga kita. Yang bekerja sangat keras dan membayar namun tidak baik pekerjaan sulit didapat."

Para pekerja terus-menerus diawasi oleh supervisor berpatroli diperintahkan untuk memperingati siapa pun tertangkap mengobrol atau mengambil foto.

Sedangkan thread luar-nya:

http://www.newsoftheworld.co.uk/news/358888/Sweat-shop-labourers-paid-just-pound2-a-day-to-churn-out-pound49-England-football-kit.html

Terlepas dari benar tidak isi berita tersebut kami berharap semoga Bangsa dan Negara Indonesia kedapannya akan semakin kuat dalam berbagai aspek kehidupan agar dapat menjadi sebuah Negara yang Besar dan Super Power.

Categories:

Leave a Reply